Olahraga memang memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja. Banyak ahli psikologi dan olahraga yang menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Menurut Prof. Dr. Herry H. Hermawanto, seorang pakar olahraga dari Universitas Indonesia, “Olahraga dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengalihkan perhatian remaja dari godaan narkoba.”

Remaja seringkali rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan sekitarnya, termasuk penyalahgunaan narkoba. Namun, dengan mengajak remaja untuk aktif berolahraga, mereka akan memiliki kegiatan yang positif dan sehat untuk dilakukan. Menurut Dr. Antonius Surya, seorang psikolog klinis, “Olahraga dapat membantu remaja untuk mengalihkan energi negatifnya menjadi energi yang positif dan produktif.”

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental remaja, sehingga mereka akan lebih sadar akan pentingnya menjaga tubuh dan pikiran. Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih, peluang untuk terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba akan semakin kecil. Menurut Dr. Agus Wijaya, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa, “Olahraga dapat membantu meningkatkan produksi hormon-hormon yang memberikan perasaan bahagia dan puas, sehingga remaja tidak akan mencari kebahagiaan semu dari narkoba.”

Tentu saja, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada remaja agar mereka aktif berolahraga. Menyediakan fasilitas dan waktu untuk berolahraga, serta memberikan contoh dengan berpartisipasi dalam kegiatan olahraga bersama, akan memberikan dampak positif yang besar bagi remaja. Dengan demikian, olahraga bukan hanya menjadi sarana untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, tetapi juga sebagai gaya hidup sehat yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan remaja.